Pemikiran sederhana untuk mengatasi permasalahan keterlambatan data kesehatan

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi ini diperoleh dari kumpulan data. Data di bidang kesehatan sampai saat ini belum tepat waktu dan keakuratnnya pun dipertanyakan. Permasalahan ini sangat klasik karena dari dulu sampai sekarang belum teratasi.

Beberapa pemikiran sederhana untuk mengatasi hal tersebut :

Perlukah Balai Data dan Informasi Kesehatan di daerah ?

Sebagai dasar yang kuat untuk membentuk Balai data & informasi kesehatan di daerah adalah dengan adanya pedoman teknis pengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah sesuai surat keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 267/Menkes/SK/III/2008. Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah sebagaimana tersebut digunakan sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dalam penataan organisasi Dinas Kesehatan Daerah. Dalam keputusan ini jugaditegaskan bahwa “Untuk tugas-tugas yang tidak dapat ditampung dalam organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seyogyanya dapat ditampung dalam organisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas, seperti urusan data dan informasi, urusan promosi kesehatan dan lain lain”.

Wisuda Simkes Januari 2009

Tanggal 29 Januari 2009 kemarin Simkes kembali meluluskan 3 wisudawan, masing-masing adalah : Jaka Widada, MPH, Arif Rizaldi, MPH dan Muslim, MPH. Periode ini mungkin termasuk sedikit dibanding periode-periode sebelumnya, satu orang diantara ketiga wisudawan (Pak Muslim) adalah angkatan 2007. Selamat buat ketiga wisudawan Simkes, khususnya pak Muslim yang dapat menyelesaikan studi paling cepat diantara temen-temen seangkatannya.

Hal ini semoga bisa sebagai pemicu bagi temen2 Simkes baik angkatan 2006 dan 2007 yang sekarang belum juga kelar thesisnya. Ayooo buruan susul mereka, kalian pasti bisa. Buat Mas Dwi yang masih di Kalbar, Bang Darma di Riau, Alle di Gorontalo, Mbak Sukma yg dah di Jogja, Mas Budi yg masih ngendon di KIA, dan temen2 dari Kepri.

Sistem Informasi Manajemen KIA; Dukungan Dinkes Kab/Kota dan Minat Bidan di Puskesmas

Selesai mengikuti peringatan hari Bahari Nasional di Pelataran Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, saya dihubungi Pak Fery Baan, beliau Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Prov Sulteng. Menurut beliau 19/12/2008 di SLVP Labuan Kab. Donggala akan dilaksanakan pelatihan Penggunaan SIMKIA hasil kerjasama Dinkes Prov Sulteng dengan Minat SIMKES UGM. Kebetulan saat itu bersama beliau juga telah hadir Prof. Oslan. Dengan segera saya langsung meluncur ke Gedung II Dinkes Prov Sulteng di Seputaran Jl. Undata palu.

Selamat buat Jaka Widada, MPH

Kemarin sore, kebetulan mbak Lilyk yang saat ini masih berada di Jogja mengabari kami bahwa hari ini mas Jaka Widada (Ketua Kelas) menjalani proses ujian Tesis.

Pada kesempatan ini saya mewakili kawan-kawan yang saat ini sedang terlelap dengan aktivitasnya masing-masing di daerah, mengucapkan Selamat dan Sukses. Semoga dengan selesainya mas Jaka dapat memacu semangat kawan-kawan lain yang saat ini dalam proses penyelesaian penelitiannya.

Seminar Pengembangan SIKDA di Yogya memanfaatkan Videoconference : “efisien”

Selasa, 9 Desember 2008, Dinas Kesehatan Prov DI Yogyakarta bekerjasama dengan Minat SIMKES UGM Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Pengembangan SIKDA. Pada seminar itu memanfaatkan salah satu fasilitas SIKNAS online Depkes RI, yaitu videoconference yang melibatkan tiga provinsi, yaitu Dinkes Prov Di Yogyakarta, Dinkes Prov. Sulsel, Dinkes Prov. Sulteng yang dikendalikan oleh Pusdatin Depkes RI (5 jendela video terbuka sekaligus).

Penyelenggaraan seminar tersebut sangat efisien, Bapak DR. Bambang Hartono, M.Sc presentasi di Pusdatin Depkes RI tidak perlu ke Yogyakarta, tapi dapat disaksikan oleh peserta seminar di Dinkes Prov. DI Yogyakarta, bahkan dapat pula disaksikan di Dinkes Prov. Sulsel dan Sulteng secara bersamaan. Bukan hanya disaksikan, tetapi terlibat diskusi. Begitupun presentasi Prof. Hari Kusnanto, Prof. Laksono dan Pak Anis dilaksanakan di Dinkes yogyakarta, tetapi dapat dasaksikan oleh Kepala Pusdatin Depkes RI bersama para Kepala Bidangnya, begitupun dengan tim Datinkes Sulsel dan Sulteng, tidak harus ke Yogya, tetapi dapat mengikuti seminar tersebut. Lumayan….. berapa anggaran yang diefisiensi ??

Simkes adalah Software ????????

Pada tanggal 24 November 2008, saya bersama Salim dan Sukma ikut pada acara Seminar Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan berbasis LAN dan WLAN yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatn Kab Maros. Pada waktu itu, salah satu presenter pada seminar tersebut, yaitu dari Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Kelautan Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddin (PPSDAK LP-UNHAS) Makassar menayangkan slidenya dalam bentuk power point lalu dipresentasikannya. Tulisannya seperti ini “Simkes adalah software yang dirancang untuk menunjang kinerja Dinkes, dan untuk mengetahui segala bentuk informasi kesehtan yang terus terbaharui”. Secara spontan saya, Salim dan Sukma langsung saling tatap……………… suatu isyarat yang mengherankan tentang definisi tersebut.

Selamat untuk wisuda temanku……

Wisuda adalah suatu proses pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Setelah melewati perjuangan , akhirnya beberapa temanku berhasil menyelesaikan perkuliahannya di SIMKES UGM yang ditandai dengan ritual wisuda. Kamis, 29 Oktober 2008 adalah hari pelaksanaan upacara wisuda mereka, dengan gelar MPH. Saya (Sudar) mengucapkan selamat buat temanku… yg ikut wisuda

Bersua dengan sang guru

Pada tanggal 12 Oktober 2008, saya di SMS oleh beliau bahwa akan transit di Makassar selama 6 jam. Beliau datang dari Timika tiba di bandara Hasanuddin jam 13.00 WITA dan beangkat ke Yogyakarta jam 18.30 WITA. Dengan senang hati diberitakan oleh sang guru. Bersama dengan teman, lalu aku menjemputnya di bandara Hasanuddin. Begitu ketemu langsung bersalaman dan beliau menanyakan kepada saya, apa yang anda sudah lakukan sekarang ? Dengan terbata-bata menjawab bahwa tetap melanjutkan program SIK yang dulu, hanya ada tambahan sedikit karena menjadi tim desain SIK di Kab. Maros yang akan diterapkan di Puskesmas dan Dinkes Kabupaten. Saya beruntung bapak datang, saya akan minta contoh desainnya yang sudah ada. Oh….. iya, nanti saya kirimkan, kata beliau (Pak Anis dan Pak Lutfan).

Kemudian saya bertanya tentang kabar teman2 lainnya di SIMKES, beliau menjawab ; bagus, ada 13 orang yang akan wisuda bulan ini. Hanya ada penurunan jumlah peminat, tetapi bukan hanya di SIMKES, pokoknya semua minat menurun, mungkin karena pengaruh sponsor biaya. Lalu saya mengiyakan, karena di tempat tugas saya tahun ini tidakada, kecuali beasiswa lanjutan.

Ada beberapa saran yang saya sampaikan kepada beliau, diantaranya :

1. Tolong difasilitasi kami dari alumni SIMKES supaya bisa reuni di Yogyakarta, sekaligus masing-masing memaparkan kegiatan-kegitan yang sudah dlaksanakan di daerahnya masing-masing, mungkin hal ini bermanfaat untuk sharing pengalaman.

2. Desain-desain SIK supaya dipermantap pada angkatan berikutnya, karena materi ini merupakan roh dari SIMKES tetapi kami belum mahir di bidang itu karena angkatan kami dulunya hanya belajar 2 SKS saja.

3. Pelatihan-pelatihan yang selalu diproyekkan oleh SIMKES di luar jadwal perkuliahan supaya tidak dilakukan, melainkan diajarkan secara mendalam pada perkuliahan.

Beliau senyum-senyum, sambil berkata ; oh iya … perlu…. perlu….

Selanjutnya, melalui web ini saya (konke) mengucapkan selamat buat kawan-kawan yang akan mengikuti upacara wisuda tanggal 29 Oktober 2008.

Dibuang Sayang